Tuesday 29 January 2019

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (1819). Terinspirasi dari mitologi Yunani Kuno, yaitu Cronus yang merupakan anggota Titan, liga dewa generasi pertama, ayah dari Zeus. Cronus adalah sosok dewa yang ingin mempertahankan kekuasaannya. Karena curiga bahwa salah satu anaknya ingin mengambil alih kekuasaan, maka dia membunuh dengan cara memakan anaknya tersebut. Dia memakan hidup-hidup mulai dari kepala, lengan kanan, kemudian lengan kiri (yang sedang terjadi pada lukisan). Namun, mitologi ini hanya sekadar gambaran kepedihan yang dirasakan oleh Goya. Pada masa itu, Spanyol sedang dilanda peperangan dan revolusi. Tanah Spanyol yang sering digambarkan sebagai orang tua, "memakan" anaknya sendiri. Peperangan yang diakibatkan oleh haus kekuasaannya orang-orang tidak bertanggungjawab menyebabkan penderitaan rakyat Spanyol dimana-mana.

#lukisan #karyaseni #painting #baroque #thebestpainting.

Saturday 26 May 2018

Risalah Travelling ke Tokyo, Jepang.

Pemandangan Kota Tokyo dari Sky Tree Tower
Robot wanita yang bisa berbicara spt manusia
Disney Land
Lego Land
Kota Tokyo
Siapa yang tidak kenal dengan Jepang? Negara yang memiliki seribu satu daya tarik. Jepang tidak hanya terkenal sebagai negara super maju. Tapi Jepang juga merupakan negara yang kaya dengan sejarah dan kebudayaan, tradisi, agama, bahkan seni bela diri. Banyak alasan orang-orang pergi ke negeri Sakura tersebut, tidak terkecuali kelaurga kecil kami. Semula rencana ke Jepang adalah rencana istri namun Jepang juga merupakan sesuatu yang menarik bagi saya. Saya adalah penikmat kebudayaan. Selain itu saya juga adalah seorang suka membanding-bandingkan. Termasuk membandingkan manusia-manusia dan kebiasaan mereka.


Sejauh mata kami memandang, kemajuan jepang bukan berita isapan jempol. Kami berkesempatan mengunjungi salah satu  pusat perkembangan IPTEK mereka yang terletak di salah satu Pulau reklamasi di Tokyo. Robot yang mirip di layar lebar banyak kami temukan di sana. Ada pula informasi pusat antariksa ISS yang sedang dikembangkan oleh Jepang sebagai salah satu alternatif masa depan kemanusiaan. Kendaraan-kendaraan maju pun dipamerkan beserta perkembangannya di sana.


Jikalau berbicara tentang watak dan kebiasaan manusia nya. Mereka adalah panutan. Disiplin yang tinggi, kesadaran aturan yang tidak dapat dilawan, dan rasa hormat kepada orang lain adalah hal yang terdepam. Tidak perlu diperintahkan untuk antri, mereka lalukan dengan sukacita; tidak perlu diingatkan untuk menghormati hak orang lain mereka melakukan secara otomatis. Singkat kata mental mereka adalah mental manusia yang progress. Mungkin negara lain tidak kalah jikalau berbicara tentang otak. Tapi karakter manusia maju, itulah yang membuat mereka selalu terdepan. Atmosfer masyarakat mereka mendorong untuk mengharapkan kehidupan yang lebih maju. Tidak ada gontok-gontokan, buli-membuli. Begitu kondusif sehingga keadaan sangat mendukung untuk bisa bauh-membahu untuk masa depan.


Dari segi infrastruktur, negeri matahari terbit ini sudah sangat kokoh. Sangat bersahabat dengan segala jenis manusia dengan segala ketebatasannya. Biaya hidup yang cukup tinggi dapat terobati dengan transportasi massa yang terintegrasi dan sangat baik. Bagi orang-orang tuna netra, ada jalur khusus untuk mereka, bagi pengguna kursi roda dan orang tua yang membawa kereta bayi ada lift yang menolong mereka untuk berpindah-pindah lantai.


Untuk cuaca, kami beruntung ada di sana di pertengahan bulan Mei. Waktu dimana dimulai musim panas. Jadi udara sangat sejuk. Tidak panas dan tidak dingin. Sangat adem. Bagi anda yang bepergian ke Jepang tidak ingin membawa pakaian terlalu banyak dan tidak mengejar musim semi, bulan Mei mungkin menjadi pilihan utama anda.


Namun disayangkan masih banyak diantara penduduk Jepang yang sangat minim berbahasa Inggris. Kami beberapa kali mengalami kesulitan untuk bertanya mengenai arah di terminal kereta. Namun itu bisa diatasi dengan peta yang tersedia. Jalur transportasi yang tergambar di peta cukup kompleks. Tapi jangan langsung panik karena peta tersebut cukup jelas. Memang hanya saja membutuhkan waktu yang lebih. Sedikit saran, jika anda ingin bepergian dengan barang bawaan yang cukup banyak, hindari jam pergi dan pulang kantor, transportasi akan teramat sangat padat. Lebih baik anda menunggu di warung kopi atau makan sambil menunggu jam santai. Perlu anda ketahui, sebagian besar rumah makan di Jepang mengharapkan anda mengembalikan piring kotor anda ke tempat yang disediakan.Tentu tidak akan ada yang marah jikalau anda meletakkan begitu saja di meja, tapi dimana kali diinjak disitu langit dijunjung. Jadi ada baiknya ikuti norma setempat.


Sedikit saran bagi para orang tua yang membawa anak untuk bepergiaan. Stroller sangat friendly dibawa ke Jepang. Gunakan stroller yang paling nyaman agar anda tidak terlalu lelah di dalam perjalanan. Kami sarankan bawa stroller yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Karena stroller yang terlalu besar akan memakan ruang, stroller yang terlalu kecil akan membuat anak anda tidak nyaman. Sebagai "senjata" tambahan bawa juga carrier/ gendongan sebagai alternatif untuk membawa anak anda. Agar di airport anda tidak melulu membuka dan melipat lagi stroller anda, anda bisa membawa koper mini yang bisa juga digunakan sekaligus sebagai stroller. Jadi anda tidak perlu repot. Seluruh kebutuhan tersebut anda bisa sewa di jasa penyewaan yaitu Brephouse (sedikit promosi.. hehehe). Anak kecil pasti tidak akan sebetah orang dewasa ketika melakukan travelling. Saran saja, jika anak anda mulai bosan, ada baiknya membawa mereka sebentar ke play ground. Di Jepang ada banyak playground, baik itu gratis ataupun berbayar. Luangkan juga waktu untuk membawanya ke tempat-tempat yang menarik untuk mereka seperti Disney Land, Disney Sea, atau Lego Land. Sehingga tidak hanya orang tua, tetapi anakpun bisa menikmati travelling.


Jepang merupakan tempat yang terlalu menarik untuk dikunjungi dalam waktu yang singkat. Siapkan dana dan yang terpenting adalah planning sehingga anda bisa menghemat waktu dan uang.
Bola dunia yang tergantung di gedung pusat IPTEK




Robot yang pergerakannya sudah sangat complex



Friday 23 February 2018

Uthopia - Sindiran Kepada Ketidakmampuan Kita, bukan Sindiran Kepada Para Pemimpi

Suatu ketika seorang pengelana bernama Hythloday bercakap-cakap dengan dua sahabatnya, Peter Giles dan Thomas More. Hythloday mengatakan dia pernah melihat sebuah tempat yang sangat indah dan makmur, dimana masyarakatnya saling toleran antar umat beragama, produktivitas tinggi, tidak tamak, benci kejahatan, terlebih saling mengasihi satu dengan yang lainnya. Lalu teman-temannya bertanya, apa nama tempat itu? Hythloday nama tempat itu adalah UTHOPIA.

Apa itu uthopia? Uthopia adalah permainan kata dari authopia: tempat yang indah, namun juga outhopia; tempat yang tidak pernah ada.

Jadi, keadaan uthopia adalah sebuah kenangan dan impian yang indah yang tidak pernah anda bisa temukan.

Uthopia adalah sebuah satir politik yang ditulis oleh Thomas More untuk menyindir kehidupan bermasyarat yang tidak toleran terhadap kepercayaan lain, hidup tanpa tujuan, masyarakat yang saling membenci satu dengan lainnya.

Uthopia seharusnya dimaknai bukan sebagai suatu ide muluk yang memalukan, tetapi sebuah sindiran untuk hidup manusia dimana Thomas More seolah-olah ingin mengatakan: kita tidak mampu karena kita terlalu egois, terlalu berdosa, terlalu mudah untuk membenci sesama, terlalu mudah untuk terprovokasi.

Uthopia bukan untuk menyindir para pemimpi, tetapi menyindir tingkah bengis naluri dosa kita.

Monday 25 December 2017

Lukisan Surga oleh Jan Brueghel the Younger (1620).




Lukisan ini adalah sebuah karya yang me-visualisasi apa yang dikatakan oleh nabi Yesaya pada kitab nya tentang surga. Dimana semua binatang yang sebelumnya saling memangsa, manusia yang dimangsa binatang, maka di surga semua akan berdamai. Dilukisan tersebut digambarkan tikus bisa berdiri berdekatan dengan kuncing, rusa tidak berlari meskipun berada dekat dengan singa.
Sebenarnya gambaran surga tersebut seharusnya sudah dimaknai oleh manusia ketika masih berada di bumi ini. Tapi sayangnya sejarah membuktikan manusia lebih suka pertengkaran dan peperangan.. Sejarah panjang hidup manusia adalah sejarah tentang peperangan dan intrik politik yang menggunakan isu apapun yang mereka anggap sensitif dan dapat memancing pembentukan kelompok-kelompok di dalam masyarakat. Sayangnya, manusia yang tidak haus kekuasaan, yang tidak punya kepentingan politik pun gampang terperdaya.

Saturday 23 December 2017

A Fantastic Cave with Odysseus and Calypso - Jan Brueghel the Elder.



Lukisan baroque satu ini menggambarkan kisah Odysseus dan Calypso yang ditulis oleh Homer. Odysseus dipenjara di sebuah pulau tersembunyi bernama Ogygia yang nyaris tidak bisa ditemukan oleh siapapun. Ketika orang sampai ke pulau itu, maka tidak mungkin dia akan menemukan pulau tersebut untuk kedua kalinya.
Bermula dari sikap Calypso yang mendukung ayahnya, Atlas, salah satu dewa Titan untuk berperang melawan dewa-dewa Olympus yang dipimpin oleh Zeus. Setelah kemenangan Zeus, maka Calypso diasingkan ke pulau tersembunyi Ogygia. Dengan demikian, diharapkan Calypso mengalami kesepian sepanjang hidupnya.
Suatu saat seorang pria bernama Odysseus menemukan pulau Ogygia. Melihat ada manusia yang bisa sampai ke pulau itu, maka Calypso merayu nya dan membuatnya jatuh cinta kepada Calypso. Selama tujuh tahun Odysseus terjerat oleh rayuan Odysseus bahkan memberikan putra untuk bagi Calypso, meskipun Odysseus sudah memiliki istri bernama Penelope.
Mengetahui tipu muslihat yang menjerat Odysseus, para dewa Olympus meminta agar Zeus menghentikan kebusukan Calypso tersebut. Maka Zeus mengutus Hermes untuk meminta agar Calypso membebaskan Odysseus. Karena takut dengan kekuatan Zeus, maka Calypso membebaskan Odysseus, tetapi juga merasakan kesedihan. Dia berkata kepada para dewa Olympus yang diwakili oleh Hermes, "Dewa macam apa kalian ini yang merebut kesenangan dewi sepertiku? Kalian begitu jahat. Kecemburuan kalian tidak ada tandingannya." Setelah jerat itu dilepaskan, Odysseus tersadar dan memohon agar Calypso melepaskannya karena dia begitu rindu rumah, istri, dan anaknya. Calypso membantunya untuk membangun kapal, kemudian memberikan makanan dan anggur untuk perjalanan pulang yang teramat jauh.
Setelah ditinggalkan oleh Odysseus, Calypso kembali merasakan kesedihan yang mendalam karena ditinggalkan oleh kekasih hatinya. Dia mencoba untuk membunuh dirinya, namun selalu gagal kerena dia adalah seorang dewi yang tidak bisa mati. Seumur hidupnya di pulau terpencil bernama Ogygia, Calpyso merasakan kesepian yang tiada berujung.
Kenikmatan, kemesraan sementara yang didapatkan oleh Calypso dengan cara licik, mengakibatkan dirinya menjadi kesepian dan menderita untuk selama-lamanya.
Kecurangan Calypso dengan sendirinya menjadi penghukuman bagi dirinya sendiri.

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...